HUKUM NUN MATI
1 Latar Belakang
Tajwid secara bahasa adalah membaguskan, sedangkan
menurut istilah adalah mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya
dengan memberikan hak dan mustahaknya.
Yang dimaksud dengan hak huruf adalah sifat asli yang selalu bersamanya seperti
sifat al-jahr, isti’la, istif’al,
dan sebagainya. Adapun yang dimaksud dengan mustahak huruf adalah sifat yang tampak sewaktu-waktu, seperti tafkhim, tarqiq, ikhfa, iqlab, dan
sebagainya.
Para ulama telah menyusun ilmu tajwid, serta menyusun
pokok-pokoknya dan menyimpulkan hukum-hukumnya dari tata cara membaca yang
diwariskan oleh Nabi Muhammad saw, para sahabatnya dan para tabi’in. Tujuan
mempelajari ilmu tajwid adalah menjaga lisan dari kesalahan tatkala membaca
al-Quran. Oleh karena itu, hukum dan aturan-aturan dalam membaca al-Quran
adalah fardhu ‘ain bagi setiap mukallaf. Panduan ringkas hukum-hukum tajwid ini
akan dimulai dengan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan para ulama tajwid
yaitu hukum isti’azah dan basmalah.
Tujuan
mempelajari ilmu tajwid adalah untuk menjaga lidah agar terhindar dari
kesalahan dalam membaca Alquran.
2 Pengertian Nun Mati
Nun mati ialah huruf ن yang tidak berbaris atau disebut
juga nun mati. Tanwin ialah
baris ganda baik atas (fathatain),
bawah (kasratain), dan dhammah (dhommatain). Tanwin dipersamakan hukumnya dengan nun mati
karena kedua-duanya dalam pelafalannya terdengar bunyi yang sama.
3 Pembagian Nun Mati dan Tanwin
Dalam
membaca Al-quran kita akan mendapatkan nun mati atau tanwin yang ada dalam setiap ayat. Pengucapan nun mati
atau tanwin yang ada
harus jelas, ada yang harus samar, ada yang harus lebur sehingga nun mati atau tanwin tersebut tidak tampak, dan ada
pula yang berubah menjadi mim.
Secara umum, nun mati dan tanwin mempunyai empat hukum bacaan yaitu: Izhar, Idgham, Iqlab, dan Ikhfa’. Namun secara lebih rinci, hukum bacaannya dibagi menjadi
lima yakni: Idhhar Halqi, Idgham Bigunnah
, Idgham Bila Ghunnah, Iqlab, dan Ikhfa’ Haqiqi. Untuk itu mari kita bahas satu persatu
hukum-hukum tersebut.
a. Idhhar Halqi
Secara bahasa Idhhar artinya terang
dan jelas dan halqi berarti
tenggorokan. Sedangkan menurut
ilmu tajwid adalah pembacaan nun mati atau tanwin sesuai dengan makhrajnya
tanpa dighunnahkan (dengung) apabila bertemu dengan salah satu huruf halqiyah (tenggorokan).
Huruf-hurufnya adalah: ء-ه-ح-خ-ع-غ cara membacanya
juga dengan terang dan jelas karena bertemu dengan huruf halqi, dan karena makhrojnya atau tempat
keluar suaranya dari mulut, ada pada kerongkongan atau tenggorokan.
Contoh :
Nun Mati
|
Tanwin
|
الْأَنْهَارُ
|
عَلَيْهِمْ سَوَاءٌ
|
مِنْهَا
|
عَظِيمٌ عَذَابٌ
|
أَنْعَمْتُ
|
أَلِيمٌ عَذَابٌ
|
Idgham Bigunnah
secara bahasa idgham berarti memasukkan atau mentasydidkan, sedangkan menurut istilah
idgham adalah membaca dua huruf
jadi satu karena huruf yang pertama dimasukkan pada huruf yang kedua, sehingga
seperti tasydid. Bighunnah sendiri
artinya dengan dengung. apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah
satu dari pada hurufnya yaitu : ى-ن-م-و maka
hukum bacaannya disebut idgham
bigunnah cara membacanya harus dimasukkan atau ditasydidkan kedalam
salah satu huruf yang empat itu dengan suara mendengung.
Contoh :
Nun Mati
|
Tanwin
|
يَقُولُ مَن
|
مِّن
هُدً
|
يَضْرِ
أَن
|
وَلَهُمْ وَةٌ
|
نَّصْبِرَ لَن
|
مِّنَ
كَصَيِّبٍ
|
Idgham Bila Ghunnah
apabila nun mati dan tanwin bertemu
dengan salah satu huruf Idgham Bila
Ghunnah yaitu: ر-ل dan cara membacanya
dengan membaca dua huruf jadi satu yang kedua dengan tasydid dan tidak
dibarengi dengung. Bila Ghunnah artinya tidak dengung.
Contoh :
Nun Mati
|
Tanwin
|
رَّبِّهِمْ
مِّن
|
لِّلْمُتَّقِينَ
هُدً
|
لَّا
وَلَـٰكِن
|
لَّا ظُلُمَاتٍ
|
لَّمْ
فَإِن
|
لَّكُمْ
رِزْقًا
|
Iqlab
Iqlab, secara
bahasa artinya merubah, menukar, atau membalik. Sedangkan menurut istilah
adalah pengucapan nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf ba' yang berubah menjadi mim dan disertai dengan ghunnah
-sebagian Ulama' menambahkan ikhfa',
yakni suara mim tidak terdengar
sempurna karena dua bibir tidak merapat dengan sempurna).
Adapaun sebabnya ada istilah iqlab ini karena bacaan
nun mati dan tanwin akan lebih mudah diucapkan dengan membalik huruf nun
menjadi huruf mim dan menyamarkan huruf nun pada huruf ba’.
Contoh :
Nun Mati
|
Tanwin
|
بَعْدِ
مِن
|
بِمَا أَلِيمٌ
|
تُنبِتُ
|
بُكْمٌ صُمٌّ
|
تَنْبِيْهٌ
|
بِالْكَافِرِينَ
مُحِيطٌ
|
e. Ikhfa’ Haqiqi
Ikhfa’ secara
bahasa artinya menutupi atau samar yaitu antara idhar dan idgham. Sedangkan
menurut istilah adalah pengucapan nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan
huruf-huruf Ikhfa' memiliki sifat antara Izhar dan idgham dengan disertai
ghunnah. Huruf-hurufnya berjumlah 15: ص-ذ-ث-ك-ج-ش-ق-س-د-ط-ز-ف-ت-ض-ظ
Contoh
Nun Mati
|
Tanwin
|
يُنفِقُونَ
|
فَزَا مَّرَضٌ
|
أُنزِلَ
|
فَلَمَّا نَارًا
|
قَبْلِكَ
مِن
|
فَهُمْ
عُمْيٌ
|
DAFTAR PUSTAKA
Ikacs. “ Makalah Dirasah Al Qur’an Hukum Nun Mati”. 30 Mei 2014.
Komentar
Posting Komentar